Senin, 11 September 2017

Egois itu penyesalan

"Aku seorang yang biasa. Aku memendam rasa pada seseorang yang entah dia sadar akan keberadaanku entahpun tidak. Akupun pernah menolak. Tak mengindahkan seorang yang datang membawa sebungkus perasaan. Saat dia bertanya jawaban, aku malah meminta bukti yang lebih nyata. Padahal kala itu, aku sedang mempertahankan keegoisan. Ya, aku berharap dia tidak menyerah dan mau menunggu. Sementara aku, aku masih dalam usahaku mendekati dia yang lainnya."

" Mungkin, ada diantara yang datang membawa sebungkus niat. Tapi aku tak mengindahkan karena selera bungkusan yang berbeda. Dia menyembunyikan niat tulus dibalik bungkusan yang aku anggap biasa-biasa saja. Padahal baginya, itu bungkusan pertama yang diapun belajar untuk memperindahnya. Aku buta. Aku tak sabar menanti hasil saat aku meminta. Dia pergi karena sikapku yang enggan. Lalu akupun menyalahkannya."

#pieceofwriting
Recorded soon, in:
#sensesnonsenses
#egoisitupenyesalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar