Minggu, 26 Juli 2020

A new starting point

Akan ada saat dimana akupun tidak akan lagi menyesali kepergian mu. Mungkin saat pertama kamu pergi melewati pintu itu ada sesak di hati yang teramat dalam. Tapi aku sadar. Sebelum kamu melangkah masuk melalui pintu yang sama, ada bahagia yang mengisi hati. Aku pun berhak kembali merasakan bahagiaku. Sama sepertimu yang bahagia setelah pergi meninggalkan tanpa alasan yang jelas.

Dan akan ada saat dimana kamu menyesali perbuatanmu yang pergi melewati pintu itu untuk pertama kalinya. Karena saat kau ingin kembali, aku telah menutup rapat pintuku untuk masa lalu. Bagaimana mungkin aku kembali membukanya untuk yang meninggalkan tanpa alasan jelas? Setelah sempat aku menyalahkan diri sendiri karena pergi mu yang begitu tiba-tiba.

Akan ada saat dimana aku tak akan lagi menyesali kepergian mu untuk menghargai dia yang saat itu berada tepat dihadapan ku. Karena mengukir cerita baru jauh lebih ingin aku lakukan dibanding mengingat masa lalu yang aku pun tak tahu pasti apa salahku.

Teruntuk kamu yang lebih memilih pergi, terimakasih untuk pembelajaran. Karena itu menjadikan bekal perjalananku lebih banyak sampai waktunya nanti aku bertemu dia dan menjadi lebih bahagia dari kemarin.
Untuk kamu yang nanti garis hidupnya bersinggungan dengan garis hidupku pada titik temu, semoga bisa menetap, dan mau berjalan kearah yang sama. Semoga kita adalah dua garis baru yang berjalan beriringan menuju titik terakhir dalam hidup.

#apieceofwriting
Recorded soon, in:
#sensenonsense
#anewstartingpoint

Tidak ada komentar:

Posting Komentar